KERAJINAN LIMBAH 'SHUTTLECOCK'


Olahraga adalah salah cara untuk mempertahankan kebugaran jasmani maupun rohani kita. Olahraga bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang diminati hampir semua kalangan umur di dunia -termasuk di Indonesia. Dalam olahraga bulutangkis, secara tidak langsung ada sampah yang kita akibatkan yaitu sisa tempat shuttlecock yang tidak terpakai, apalagi bagi seorang atlet olahraga tersebut pasti akan menghabiskan shuttlecock dalam jumlah yang banyak yang akhirnya memberi sampah tempat shuttlecock menumpuk. 

Mungkin dalam keadaan lain, jika ada sebuah lapangan bulutangkis di sekitar lingkungan kita, dan disana ada banyak tempat shuttlecock bekas, ada baiknya jika kita mendaur ulangnya menjadi sebuah barang yang bernilai guna bahkan bernilai jual. Sehingga sampah tempat shuttlecock tidak menumpuk di lingkungan sekitar kita.

Kita bisa membuat sebuah benda yang serba guna hanya dengan menggunakan barang-barang bekas (bahan utama tempat shuttlecock). Yuk, disimak cara membuatnya!

1. Siapkan semua alat dan bahan. 
    a. Tempat Shuttlecock
    b. Gelas air mineral (2 buah)
    c. Botol air mineral keci (1 buah)
    d. Tali bekas
    e. Potongan kayu atau benda bentuk silinder lainnya
    f. Paku kecil (1 buah)
    g. Gunting, Lem, korek api
    h. Alat pewarna 

2. Potong tempat shuttlecock menjadi dua bagian dengan panjang yang berbeda (sesuai yang diinginkan), agar mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, lalu bakar secara perlahan tepi atas masing-masing potongan sampai mempunyai tekstur bergelombang. 

 

3. Siapkan alat pewarna (kuas dan cat), lalu warnai potongan-potongan yang telah dibentuk sesuai selera (bisa diberi warna coklat sehingga terlihat seperti berbahan kayu) dan keringkan di bawah sinar matahari.



4. Sambil menunggu kering, buatlah alas untuk bagian bawah tempat shuttlecock agar bisa digunakan     nantinya. Buatlah alas dengan menggunakan benda bekas yang anti air, dengan langkah-langkah berikut:
-  Potong bagian bawah gelas air mineral (Keluarkan air didalamnya lewat    bagian bawah gelas), jangan sampai ada lubang di sisi atas gelas. 
-  Potong botol air mineral kecil menjadi 2 bagian (dengan ukuran sesuai tinggi potongan tempat shuttlecock panjang) dan ambil sisi atas untuk digunakan. 
-  Sambungkan bagian atas botol tersebut pada salah satu sisi bawah gelas yang telah disiapkan menggunakan lem.
          -  Warnai bagian bawah gelas dengan cat hitam agar terlihat lebih cantik.


 5. Setelah tempat shuttlecock kering, lubangi salah satu sisi samping atas masing-masing potongan tempat shuttlecock agar bisa digunakan untuk tali pengaitnya kemudian gabungkan kedua lubang dengan tali yang telah disiapkan.

6. Gabungkan kedua potongan tempat shuttlecock dengan posisi potongan kayu berada di tengah-tengahnya. Beri paku pada potongan silinder kayu tersebut (agar bisa digunakan untuk tempat menggantung kunci dll). 


 7. Tempat serbaguna dari limbah tempat shuttlecock telah selesai. Tempat yang berukuran lebih panjang bisa diisi dengan tanaman baik itu bunga asli (dengan media air) maupun bunga palsu. Sedangkan, yang berukuran pendek bisa digunakan untuk meletakkan surat, alat tulis, lilin, dan sebagainya. Untuk potongan kayu silinder ditengah-tengah bisa di digunakan untuk menggantung notes ataupun kunci.




Nah, itu tadi langkah-langkah untuk membuat sebuah kerajinan yang mempunyai nilai guna dari limbah sisa tempat shuttlecock sebagai bahan utama dan bahan-bahan pendukung yang bisa didapat tanpa biaya. Jika kalian amati, kalian bisa meletakkan kerajinan ini di dinding maupun di meja. Semoga bermanfaat untuk kalian. Selamat mencoba!

Baca : Kerajinan Hasil Daur Ulang Limbah

Komentar

Posting Komentar

Popular

CERKAK

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PENDIDIKAN